Cara Tingkatkan Oksigen Pasien Covid-19 Selain Proning
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gangguan pernapasan merupakan gejala yang sering dialami oleh pasien Covid-19 . Teknik proning biasanya dilakukan membantu meningkatkan oksigen pasien Covid-19.
Namun tahukah Anda, ada jenis latihan pernapasan selain teknik proning untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan saturasi oksigen ?
Teknik proning ternyata bukan satu-satunya cara untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Ada tiga teknik pernapasan yang bisa dilakukan. Apa saja jenis latihan pernapasannya?
Berikut cara tingkatkan oksigen pasien Covid-19 selain proning dikutip dari Instagram @satgasperubahanperilaku, Selasa (10/8).
1. Latihan pernapasan diafragma menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru atau bagian atas perut
- Duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari kepala.
- Taruh satu telapak tangan di bagian dada, satu telapak tangan di bagian perut.
- Tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut.
- Perlahan buang napas (ekapirasi) melalui mulut.
- Latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.
2. Pernapasan pengembangan dada atau dinding dada
- Lakukan dengan posisi duduk.
- Rentangkan tangan ke sisi kanan dan kiri
- Tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan.
3. Teknik pursed lip breathing fokus pada pembuangan napas
- Tarik napas menggunakan hidung.
- Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut dengan bibir dikerucutkan seperti sedang meniup.
Namun tahukah Anda, ada jenis latihan pernapasan selain teknik proning untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan saturasi oksigen ?
Teknik proning ternyata bukan satu-satunya cara untuk membantu pasien Covid-19 meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Ada tiga teknik pernapasan yang bisa dilakukan. Apa saja jenis latihan pernapasannya?
Berikut cara tingkatkan oksigen pasien Covid-19 selain proning dikutip dari Instagram @satgasperubahanperilaku, Selasa (10/8).
1. Latihan pernapasan diafragma menggunakan otot-otot yang terletak di bagian bawah paru-paru atau bagian atas perut
- Duduk atau sedikit berbaring di kasur dengan posisi kepala lebih tinggi dari kepala.
- Taruh satu telapak tangan di bagian dada, satu telapak tangan di bagian perut.
- Tarik napas menggunakan hidung dan alirkan ke arah perut.
- Perlahan buang napas (ekapirasi) melalui mulut.
- Latihan ini bisa dilakukan 5-10 menit.
2. Pernapasan pengembangan dada atau dinding dada
- Lakukan dengan posisi duduk.
- Rentangkan tangan ke sisi kanan dan kiri
- Tarik tangan ke bagian dalam saat membuang napas secara perlahan.
3. Teknik pursed lip breathing fokus pada pembuangan napas
- Tarik napas menggunakan hidung.
- Keluarkan napas secara perlahan lewat mulut dengan bibir dikerucutkan seperti sedang meniup.
(dra)